Thursday, July 9, 2009

PESTA DEMOKRASI LIMA TAHUNAN DIGELAR


Foto: Solo Mamma

Hari masih pagi, udara dingin masih menembus kulit dan mata hari baru merekah, namun warga RT.08 dan RT.09 RW. 16 Kelurahan Arena Jaya Kota Bekasi sudah berbondong-bondong menuju TPS 64 untuk memberikan suaranya pada pemilu presiden yang digelar tanggal 8 Juli 2009. Tak seorang tahu siapa pemimpin yang bakal mereka pilih di kotak pencontrengan suara nanti.


Antusiasme masyarakat mengikuti pemilu ini sebagai perwujudan hak-hak konstitusional rakyat. Karena itu pesta demokrasi lima tahunan ini diharapkan berlangsung dengan jujur dan adil sehingga tidak menciderai demokrasi itu sendiri dan dapat menghasilkan pemimpin yang dipercaya rakyat. Pemimpin yang dapat melindungi hak-hak rakyat serta dapat mensejahterakan rakyat sebagaimana yang diamanatkan UUD.

Suasana di TPS 64 pagi itu nampak Ketua KPPS bersama anggotanya masih sibuk mengatur segala perlengkapan pemilu seperti kotak pencontrengan, meja dan bangku tempat duduk parah anggota panitia KPPS serta bangku-bangku tempat duduk para calon pemilih demikian juga DPT dan alat peraga Pemilu seperti gambar ketiga pasangan Capres dan Cawapres.

Ruangan TPS dihias laiknya sebuah pesta. Ketua KPPS dan anggotanya berseragam kemeja lengan panjang warna putih dan celana hitam sangat serasih dengan wajah yang cerah tidak sedikitpun nampak kelelahan di wajahnya.


Foto: Solo Mamma

Di pintu masuk nampak Bapak H. Herman Suroto salah satu anggota KPPS di TPS 64 duduk menerima pendaftaran calon pemilih. Terlihat juga dua orang Hansip berdiri masing-masing di pintu masuk dan pintu keluar. Berjejer di sebalah timur duduk masing-masing Ketua KPPS dan para anggotanya dan di depannya berjejer lima buah kotak pencontrengan dan satu buah kotak suara yang akan disisi dengan surat suara yang sudah dicontreng masing oleh pemilih terdiri dari warga RT.08 dan RT. 09 RW.16. Kelurahan Aren Jaya Kota Bekasi.

Tepat jam 08:00 Ketua KPPS Kabul Haryanto memberikan pengarahan kepada para calon pemilih tentang tata cara melakukan pencontrengan sekaligus sebagai tanda pembuka dimulainya pemilu presiden tahun 2009 – 2014.

Sekitar jam 09:00, empat orang petugas dari kepolisian masing-masing dua orang polisi pria dan dua orang polwan tiba di lokasi. Hanya sekitar lima menit mereka berada di TPS 64 lalu pergi ke TPS lainnya dalam rangka melakukan kontrol sebagai pangamanan pemilu.

Pada jam 11:00 seluruh warga RT.08 dan RT.09 sudah selesai mencontreng. Dengan demikian maka para anggota KPPS dapat beristerhat menunggu sampai jam 13:00 untuk membuka kotak suara yang berisi kartu suara yang sudah dicontreng.

Tepat jam 13:00 Ketua KPPS mengumumkan bahwa Kotak Suara segera akan dibuka maka tak ayal warga yang ingin menyaksikan perhitungan suara bertepuk tangan. Satu persatu surat suara dibuka dan dilihat nomor berapa yang tercontreng.


Foto: Solo Mamma

Ketua KPPS Kabul Haryanto berteriak lantang SBYeeee diikuti tepuk tangan meriah dan sorak sorai dari warga yang menyaksikan. Selanjutnya SBY, SBY, SBY dan seterunya SBY. Baru pada hitungan ke lima belas Ketua KPPS berteriak MEGAaaa, wargappun bertepuk tangan namun tidak seramai bila nama SBY disebut.

Pada hitungan ke dua puluh lima JKaaa. Tak ada tepuk tangan, ruangan sepih. Dapat dipastikan bahwa pendukung JK tidak berada diantara para pendukung Capre dan Cawapres pasangan No. 1 dan No. 2.

Perhitungan dilakukan sampai selesai dengan hasil SBY maraup suara menang telak dengan 257 suara disusul MEGA 54 suara dan yang buncit JK hanya berhasil meraih 24 suara.

Demikianlah pesta demokrasi itu berlangsung dengan aman dan tertib tanpa ada keributan sama sekali.


3 comments:

Ivo Serenthà said...

Congratulations to your space and interesting pictures included, I encourage you to photoblog http://photosphera01.spaces.live.com

Greetings from Italy

Marlow

Unknown said...

Thank a lot of for your comment

vontius said...

Hallo pak SOM. Selamat Idul Fitri ya. Semoga tambah sukses slalu.
Salam.
V.Sihotang