Friday, November 30, 2007

Sajak - Sajak

Tiga sajak berikut diambil dari Milis Panyingkul@yahoogoups.com
Kiriman Bung M Aan Mansyur

KEPALAKU: KANTOR PALING SIBUK DI DUNIA

Engkau tahu? Kepalaku: kantor paling sibuk di dunia. Anehnya, hanya seorang bekerja tiada lelah di sana.Tak mengenal hari Minggu atau hari libur nasional.Tak pula mengenal siang dan malam. Tak mengenal apa-apa kecuali bekerja, bekerja, bekerja dan bekerja.
Kadang-kadang ingin sekali suatu pagi melihatnya datang menyodorkan sehelai map berisi surat permohonan cuti. Ingin pergi ke satu tempat yang jauh, mengasingkan diri beberapa hari di awal Desember yang lembab sembari merayakan hari ulang tahun sendiri. Lalu di depan pintu kantor terpasang sebuah tanda berwarna merah: Tutup.
Tetapi ia betul-betul seorang pekerja keras. Setiap saat ia berada di kantor. Mungkin hendak menyelesaikan seluruh persoalan waktu yang tidak pernah mampu selesai itu: tentang masa lampau yang tersisa di masa sekarang, tentang keinginan berhenti atau tak berhenti, juga tentang perihal lain yang sepele namun sungguh rumit buat dijelaskan.Ya, percayalah! Kepalaku: kantor paling sibuk di dunia. Anehnya, hanya seorang bekerja tiada lelah di sana, engkau saja!
Biblioholic, 30/11/07

ICHOU DAN MOMIJI
Di Tokyo, di Taman Ueno, tempat seorang perempuan pernah berjanji menunggumu lalu ingkar tanpa kau tahu sebabnya, kau mendongak di bawah sepohon Ichou.Kau heran mengapa pohon itu daun-daunnya berubah warna dari hijau menjadi kuning di musim dingin.
Tetapi jawabannya kau temukan di pelukan perempuan lain, perempuan yang mengatakan bahwa kau tak perlu risau jika melihat daun-daun yang menguning, sebab musim lain akan datang untuk mengembalikan hijaunya yang lebih hijau.
Di Kyoto, kota yang amat ramai dan tertib tempat orang-orang takut membunyikan klaskon untuk sekadar menambah sedikit keramaian itu, kau mendongak di bawah sepohon Momiji.Kau heran mengapa pohon itu daun-daunnya berubah warna dari hijau menjadi merah di musim dingin.
Tetapi jawabannya kau temukan pula di pelukan perempuan itu, perempuan yang senang ketika mendengar kau lupa membawa baju penghangat. Sebab dengan begitu kau memahami bahwa lengan dan dadanya terbuat dari bulu-bulu angsa paling hangat.

JALAN-JALAN DI KYOTO

Jalan-jalan di Kyoto tak kau pahami menuju ke mana saja. Nama-namanya ditulis dengan huruf yang lebih rumit dari seluruh kerumitan yang pernah menyusahkan hidupmu. Kau takut melangkahkan kaki di sana, takut ditelan jalan yang mengingatkanmu pada ular raksasa di sebuah film.
Namun jalan-jalan di tubuh perempuan itu, tak pernah membuatmu takut tersesat. Sebab kau sudah penuh oleh keyakinan bahwa di sebuah tempat di dadanya akan kau temukan kuil yang jauh lebih tenang dari jutaan kuil yang ada di Kyoto. Maka kau menjelajahinya seperti seorang penduduk asli yang mengenali seluruh lekuk kelok jalan-jalan itu sambil menyanyikan lagu-lagu cinta.

Thursday, November 29, 2007

Mengenal Blog

Solo Mamma menuliskan perkenalannya dengan blog.

Perkenalan saya dengan blog dimulai ketika saya mencari seorang tokoh yang sempat amat terkenal. Namanya juga menghiasi pemberitaan media cetak tidak terkecuali media on line menjelang dan paskah didepaknya dari deretan anggota kabinet Indonesia Bersatu.

Nama tokoh yang saya maksudkan itu adalah Yusril Ihza Mahendra. Saya ingin membaca Profile beliau. Maka saya iseng-iseng menuliskan namanya di Telusuran Google.co.id. lalu mengklik dan tiba-tiba berhenti setelah nama yang saya tuliskan ditemukan. Disitu tertulis “Yusril Mulai Keranjingan Blog – Kompas Cyber Media”.
Saya klik situs itu, dan ketika terbuka saya menemukan paragaraph berikut ini :” Bukan hanya kalangan blogger yang melek dunia teknologi informasi yang menggemarinya, mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mehandra pun mulai keranjingan blog. Yusril, kelahiran Belitung 5 Februari 1956, memiliki alamat http://mahendra-ihza-yusril.blogspot.com/. “
Ketika selesai membaca paragraph pertama dari tulisan itu, saya tidak lagi tertarik membaca seluruh isi pemberitaan mengenai kegiatan baru Yusril Ihza Mahendra sebagai Blogger pendatang baru. Tapi yang saya lakukan adalah langsung mengklik di paragraph itu juga http://mahendra-ihza-yusril.blogspot.com/. Segeralah nampak Kata Pengantar yang beliau tuilskan dalam peluncuran blog itu pada paragraph akhir yang mengatakan “Akhirnya, melalui blog ini, saya akan mencoba untuk menuangkan pemikiran-pemikiran saya, perasaan saya dan tanggapan saya terhadap berbagai peristiwa kemanusiaan yang terjadi di sekitar kita. Saya mohon maaf, kalau nanti saya mengemukakan hal-hal yang menyangkut diri saya sendiri. Untuk berkomunikasi, saya mengajak menggunakan Bahasa Indonesia, Malaysia, Inggris dan Tagalog. Saya dapat berbahasa Cina dialek Hakka dan sedikit Mandarin. Juga sedikit Bahasa Arab dan Urdu Namun saya mohon, agar kedua bahasa terakhir ini tidak digunakan dalam komunikasi di blog ini. Saya juga tidak mampu berkomunikasi bahasa tulisan dengan menggunakan huruf Cina”.
Penemuan Blog Yusril Ihaza Mahendra inilah yang mengusik keinginan tahuan saya tentang blog. Akhirnya saya kembali iseng dengan menuliskan kata blog pada Telusuran google.co.id. lalu mengklik telusuri dengan google, berhenti pada saat tulisan blog ditemukan. Kemdian saya mencoba klik lagi “Blogger: Create Your Blog Now -- Free” Ternyata adalah petunjuk membuat blog. Saya ikuti petunjuk blog sebagaimana yang dianjurkan dan jadilah sebuah blog yang amat sederhana buah dari ke isengan, seperti yang anda lihat ini. Itulah awal perkenalan saya dengan blog.

Adhi Ksp menulis di beranda t4 Berbagi di http://www.pepihnugraha.blogspot.com/: "Apapun yang ditulis di blog, langsung dapat dibaca jutaan orang di dunia berkat internet"

Saking awamnya saya di dunia Maya khususnya blog ini, maka kalimat diatas sengaja saya kutip kembali dengan pertanyaan, bagaimana sesorang bisa membaca blog yang kita bangun sementara blog yang kita buat belum diperkenalkan kepada orang lain.

Beda halnya kalau seorang tokoh sekelas Yusril Ihza Mahendra, blognya bisa diketemukan bukan karena sengaja membuka blognya tapi dengan menuliskan namanya saja sudah bisa ditemukan di beberapa Media on line baik karena tulisan-tulisannya maupun pemberitaan darinya.

Saya sungguh-sungguh memerlukan jawaban dari para ahlinya atau siapa saja yang berbaik hati membantu saya menjawab pertanyaan ini.

Sunday, November 25, 2007

Foto-Foto

Musim Salju di Rig Transocean Legend, Sakhalinsk-Russia
18 Oktober 2005


Testing Gas Pertama dari Sumur Gas Vasukanskaya 1
Sakhalinsk, Russia thn. 2005

Friday, November 23, 2007

Khotbah Idul Fithri 1428 H

“UTAMAKAN KESELAMATAN”
Khotbah Idul Fitri 1 Shawwal 1428 H/
13 Oktober 2007 M di Rig Transocean Legend
Oleh : Solo Mamma

Foto : Trisma Karyanto

Saudara-saudara sidang idul fithri rahimakumullah

Kemarin kalimat takbir dan tahmid berkumandang bersahut-sahutan sejak terbenamnya matahari menandai berakhirnya bulan suci ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan Allah swt kepada hambanya yang senantiasa menundukkkan kepala menjalankan seluruh perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Tuesday, November 20, 2007

Pengalaman Dihempas Badai di Laut Taiwan

Dibawah ini saya tampilkan tulisan yang pernah dimuat di http://www.panyingkul.com/ tanggal 18/11/2007 agar dapat dibaca oleh rekan-rekan yang kebetulan belum mengenal http://www.panyingkul.com/. Bagi rekan-rekan yang belum mengenalnya saya persilahkan untuk membukanya karena disitu terdapat banyak artikel-artikel yang sangat menarik dengan penuturan bahasa yang indah sehingga enak dibaca dan menyenangkan.

Selamat mencoba.

Minggu, 18-11-2007
Pengalaman Dihempas Badai di Laut Taiwan

:: Solo Mamma ::

Para Kru Transocean Legend yang Plontos setelah selamat dari Badai
Foto : Brian Nicholson
Citizen reporter Solo Mamma yang bekerja di salah satu perusahaan pengeboran lepas pantai yang berbasis di Huston USA, mengisahkan pengalamannya terombang-ambing dihempas badai di perairan Taiwan. Dari atas Rig Transocean Legend, pria kelahiran Kabupaten Maros ini menuliskan laporannya.(p!)

Pada saat tulisan ini dibuat, kami sedang dalam perjalanan laut dari perairan Sakhalin, Russia, di kawasan Pasifik utara. Kami mulai berlayar pada tanggal 15 Oktober 2007 menuju Singapura, dengan perkiraan akan tiba di negara singa itu pada tanggal 13 Nopember 2007. Namun di tengah perjalanan, yakni pada 4 Nopember, ketika berada di sebelah barat Taiwan di dekat Tai Chung, Rig Transocean Legend dengan 72 orang kru yang ditarik oleh tug boat T.B Maersk Champion, dihadang badai typhoon. Kecepatan angin hari itu tercatat rata-rata 100 hingga 120 km/jam dengan tinggi gelombang 7 hingga 8 m . Ini membuat T.B. Maersk Champion yang bertonase kurang lebih 2.887 ton terseok-seok menarik Rig kami yang bertonase 16.636 ton. Selang beberapa saat kemudian tiba-tiba terdengar benturan yang sangat keras. Ternyata Kawat Penghubung (Tow Line) yang menghubungkan Rig dengan Tug Boat putus membentur lambung Rig Transocean Legend. Bersamaan dengan itu nampak Tug Boat Maersk Champion meluncur kedepan dengan kecepatan tinggi dan baru berhenti setelah ombak setinggi delapan meter menghadang di depan lambung kemudian terangkat dan oleng terombang ambing bagaikan buih. Akibatnya, Rig kami hanyut bergerak tanpa kemudi mengikuti arus laut yang deras. Semua kru pun cemas dan takut kalau-kalau Rig kami tiba-tiba membentur karang mengingat kedalaman laut hanya berkisar 80 hingga 100 meter. Agar tidak terjadi seperti yang dikuatirkan maka jangkar pun akhirnya diturunkan.

Rig Transocean Legend

Foto : Istimewa

Rig kami dilengkapi delapan buah jangkar. Setelah satu jangkar berhasil diturunkan, Rig pun berhenti hanyut dan hanya oleng mengikuti irama ombak. Ini membuat beberapa orang kru muntah-muntah karena mabuk ombak. Satu jangkar cukup bertahan selama satu hari. Dan memasuki hari kedua jangkar tersebut putus pada tengah malam sekitar jam 23:55. Sontak semua kru terbangun mendengar bunyi yang membentur Rig kami. Lalu, secara bersamaan, dua jangkar lainnya ditrunkan dengan harapan akan lebih kuat dan tahan terhadap serangan ombak yang semakin menggila. Namun pada hari berikutnya, malam 7 Nopember, kedua jangkar itu pun putus. Akhirnya, jangkar yang tersisa pun diturunkan semua. Pada 7 Nopember itu, manajemen kami di Singapura menginstruksikan agar semua kru dievakuasi ke Taiwan. Semua kru yang berjumlah 72 orang dibagikan paspornya masing-masing, bersiap untuk dievakuasi. Selang beberapa lama kemudian sebuah helikopter sejenis Bolko berputar-putar di atas Rig mencoba untuk landing di helipad. Setelah tiga kali mencoba, ternyata helikopter itu gagal landing karena angin begitu kencang. Akhirnya evakuasi gagal dilaksanakan pada hari itu.
Setelah melalui perundingan yang cukup alot antara OIM dan pihak manajemen di Singapura, akhirnya keesokan harinya kru sebanyak 36 orang yang sudah lebih dari satu bulan di atas rig dipulangkan ke negaranya masing-masing melalui Taiwan dan sisanya 36 orang masih harus tinggal di Rig untuk meneruskan perjalanan ke Singapura. Barulah pada 15 Nopember setelah badai dan angin musim reda, kita angkat jangkar kembali dan meneruskan perjalanan dengan perkiraan tiba pada 27 Nopember mendatang. Menyambut lepasnya kami dari bencana badai dan angin musim semua kru ramai-ramai mencukur rambut sampai plontos.(p!)

T.B. Maersk Champion
Foto : Hasrizal Ray

*Citizen reporter Solo Mamma dapat dihubungi melalui email solmayes@yahoo.com

Monday, November 19, 2007

Kata Pengantar

Assalamu Alaikum WW,

Syukur Alhamdulillah saya dapat meluncurkan Blog saya ini dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai ajang memperluas teman atau sahabat dari berbagai macam etnis, agama dan latar belakang budaya, karena saya berprinsip bahwa dengan memiliki seribu teman masih terlalu sedikit dan mempunyai musuh satu itu sudah terlalu banyak.

Blog ini saya namakan "Salengrang Parrasanganku" yang berarti Salengrang kampung halamanku. Sebuah desa yang kecil dan sunyi terletak 38 km arah utara dari Makassar, Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, dengan harapan saya senantiasa mengenang kembali masa kecil saya yang sudah lama saya tinggalkan.

Demikianlah semoga Blog ini benar-benar dapat saya manfaatkan untuk hal-hal yang berguna bagi saya pribadi maupun rekan-rekan sesama Blogger.

Wabillahit Taufiq Walhidayah
Wasslamu Alaikum WW

Solo Mamma