Wednesday, October 22, 2008

Seorang ABK M.V.Toisa Define di Evakuasi ke Yangon

Foto: Solo Mamma

Hari ini Rabu (22/10/08) sekitar jam 13:21 waktu Transocean Legend (TOL) seorang anak buah kapal (ABK) Warga Negara Filipina diangkat dari Supply Boat Toisa Define ke rig Transocean Legend dengan menggunakan crane dan peronil basket untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan dokter. Setelah pasien diagonase penyakitnya, dokter rig memutuskan pasien harus dibawa ke Yangon untuk menjalani perawatan selanjutnya di rumah sakit Yangon.

Sunday, October 19, 2008

Kebakaran di Komey Room Transocean Legend

Dilaporkan oleh: Solo Mamma

Hari ini Minggu (19/10/2008) sekitar jam 10:30 Waktu Myanmar, tiba-tiba terdengar bunyi alarm terputus-putus diikuti pengumuman dari Control Room memberitahukan bahwa saat ini sedang terjadi kebakaran di Komey Room. Semua personil yang ada di Rig diperintahkan berkumpul di muster station (ruang berkumpul) masing-masing. Selang beberapa menit kemudian muster station sudah dipenuhi kru lengkap dengan pakaian safety (personil protection equipment).

Saturday, October 11, 2008

Duta Besar Korea Selatan untuk Myanmar Mengunjungi Daewoo di Rig Transocean Legend

Oleh: Solo Mamma


Photo: Setyo Haryono
Duta besar kedua dari kiri beserta rombongan berfose disamping Helicopter sesaat sebelum kembali ke Sittwe


Hari ini Sabtu (11/10/08) Perusahaan Minyak Daewoo Korea Selatan yang sedang melakukan Explorasi Minyak dan Gas Bumi lepas pantai kurang lebih dua puluh lima miles sebelah barat kota kecil Sittwe, Myanmar mendapat kunjungan Duta Besar Korea Selatan untuk Myanmar di Rig Transocean Legend.

Sunday, October 5, 2008

Masyarakat Myanmar (Burma) Kukuh Mempertahankan Tradisinya


Ketika pertama kali menginjakkan kaki di bumi Myanmar (Burma) setelah turun dari Helikopter yang membawa kami dari offshore ke daratan Sittwe Myanmar segera mata saya tertumbuk menyaksikan para kuli-kuli yang sedang melakukan pekerjaan perbaikan peron landasan bandara yang memakai sarung. Dalam hati saya berkata, kasihan amat kuli-kuli itu bekerja dengan memakai sarung, ribet dan tidak praktis. Berapa yah mereka dibayar sehingga membeli celana panjang saja sepertinya tidak sanggup. Kejadiaanya pada tanggal 13 September 2008.