Sunday, December 30, 2007

Gunung Marmer di Salengrang (2)

Oleh: Solo Mamma

Selengrang desaku yang mungil, sunyi dan ramah, itu dulu sebelum tahun 1998.
Hiruk pikuk pembuatan jalan yang membelah desa Salengrang yang merupakan akses jalan menuju pabrik semen Bosowa membuyarkan penduduk desa dari kesunyian. Gemuruh suara mobil truk pengangkut semen dan batu bara sebagai bahan baker pabrik siang malam mendera desa Salengrang.

Saturday, December 29, 2007

Gunung Marmer di Salengrang (1)

Oleh: Solo Mamma

Salengrang itulah nama desaku, terletak kurang lebih 8 kilometer sebelah utara kota Maros. Salengrang memang salah satu desa di Kabupaten Maros. Luas tanahnya hanya kira-kira sekitar 12.5 kilomter persegi, dihuni 5.100 jiwa orang. 90 persen penduduknya petani sawah tadah hujan. Kurang lebih sepertiga luas wilayahnya terdiri dari hutan nipa, dikelilingi sungai rawa yang pada musim kemarau airnya asin tidak ubahnya air laut.

Wednesday, December 5, 2007

Ketika Dua Sahabat Bertemu Setelah 40 Tahun Berpisah

Dilaporkan oleh Solo Mamma

Udara Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng siang itu terlihat cerah, pilot pesawat Garuda Nomor Penerbangan GA 825 itu meberitahukan lewat pengeras suara bahwa suhu udara di langit Jakarta sekitar 30 derajat Celcius. Berbeda dengan empat hari belakangan ini yang selalu diberitakan bahwa bandara Sukarno Hatta mendung dan terkadang hujan deras.
Tepat pukul 11:35 waktu Jakarta roda pesawat Garuda GA 825 menyentuh landasan bandara. Senin, 3 Desember 2007 sebagaimana panyingkul merilis bahwa hari itu akan bertemu dua orang sahabat yang telah berpisah selama 40 tahun, menyusul pertemuan mereka di dunia maya beralamat panyingkul@yahoogroups.com

Saturday, December 1, 2007

Dua Sahabat Bertemu di Panyingkul setelah 40 tahun Berpisah

Solo Mamma bercerita tentang Solma:

Berawal ketika Panyingkul merilis sebuah tulisan yang diposting oleh Solo Mamma (Solma) pada tanggal 18 Nopember 2007 lalu, dibawah judul “Pengalaman Dihempas Badai di Laut Taiwan”. Panyingkul menulis dalam kata pengantarnya sebagai berikut : Citizen reporter Solo Mamma yang bekerja di salah satu perusahaan kapal yang berbasis di Singapore, mengisahkan pengalamannya terombang-ambing dihempas badai di perairan Taiwan. Dari atas Rig Transocean Legend, pria kelahiran Kabupaten Maros ini menuliskan laporannya.(p!)”

Selang beberapa hari kemudian Lily Yulianti, Redaktur Panyingkul mengundang Solma bergabung di milis panyingkul@yahoogrous.com, yang sebelumnya sudah lebih dahulu menjalin kontak dengan Kamaruddin Aziz Dg. Nuntung salah seorang Citizen Reporter yang saat ini sedang bermukim di Banda Aceh melalui Chat di Yahoo Messenger yang juga mengajak Solma untuk ikut serta bergabung dengan milis panyingkul di yahoogroups.