Saturday, January 19, 2008

Jurnal Hari Ketiga Pelayaran

Oleh: Solo Mamma
Hari ini (20/01/2008) Jam 12:00 siang, Pelayaran Rig Transocean Legendsudah memasuki hari ketiga atau 48 jam dengan kecepatan rata-ata 5।6 Knots/jam . Laut tenang, dibawah terik matahari, suhu di luar ruangan pada kisaran 28º Celcius, dengan kecepatan angin 15 Knots/jam. Saat ini sudah berada pada posisi 1º 10’ 787” Lintang Utara dan 106º 28’ 569” Bujur Timur, mendekati pertengahan antara Pulau Sumatera dengan Pulau Kalimantan di kedalaman air 60 meter.

Friday, January 18, 2008

Jurnal Hari Kedua Pelayaran

Dilaporkan oleh: Solo Mamma

Hari ini (19/01/08), jam 12:00 Rig Transocean Legend berada pada posisi 1º 25’ 111” Lintang Utara dan 104º 30’ 073” Bujur Timur masih di seputaran Kepulauan Riau sedang menyeberangi Selat Karimata, salah satu selat yang lebar dalam gugusan untain Zamrud Kahtuslitiwa Nusantara tercinta, di samping selat Makassar tentunya. Ia terletak diantara Pulau Perca atau Pulau Emas, nama lain dari Pulau Sumatera. Pulau yang membentang dari Utara barat laut ke selatan Tenggara berujung pada Selat Sunda dengan Pulau Kalimantan yang dulunya bernama Pulau Borneo.

Thursday, January 17, 2008

Jangkar Sudah Diangkat, Pelayaran Segera Dimulai

Oleh: Solo Mamma

Foto: Solo Mamma

Dipagi hari yang masih pekat, lampu kapal-kapal di sekitar kami masih berpendar, beradu bias dengan kilauan cahaya yang menyembul dari gedung-gedung jangkung pencakar langit yang berjejer kokoh membentang sepanjang pantai Jurong, Singapura. Udara pagi masih dingin memeluk pantai. Sepoi-sepoi angin semilir berhembus, belum mampu menyibak pelukan dingin di pagi ini.

Transocean Legend Siap Memulai Petualangan Baru

Hari ini (17/01/08) Rig Transocean Legend genap delapan hari di depan pantai galangan kapal Jurong, Singapura setalah selesai docking selama tiga puluh lima hari di galangan kapal Jurong, menunggu diarak membelah laut China Selatan menuju lokasi pemboran minyak lepas pantai di perairan China kurang lebih 250 km sebelah selatan Central Hongkong.

Monday, January 7, 2008

Gunung Marmer di Salengarang (terakhir dari tiga tulisan)

Oleh: Solo Mamma

“Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal dari batu gamping atau dolomit. Marmer yang murni berwarna putih dan terutama disusun oleh mineral kalsit. Tulungagung adalah salah satu penghasil marmer terbesar di Indonesia”. (Wikipedia).

Sunday, January 6, 2008

Mengenang Pak Natsir

Tulisan ini saya temukan di kliksosok.blogspot.com. yang merupakan tulisan Asro Kamal Rokan. Karena saya salah seorang yang mengidolakan Pak Natsir dan sempat mengikuti ceramah beliau sekitar tahun 1967, maka saya muat disini

Mengenang Pak Natsir
Oleh : Asro Kamal Rokan

Ratusan orang memenuhi auditorium Mahkamah Konstitusi pekan lalu. Banyak tokoh hadir dalam seminar dan pengukuhan panitia nasional Seabad M Natsir; di antaranya Jimly Asshiddiqie, AM Fatwa, Ketua Umum DDII Syuhada Bahri, Laode M Kamaludin, Lukman Hakiem, tokoh-tokoh politik, dan anak-anak muda. Sebagian di antara mereka memiliki kedekatan emosional dengan Pak Natsir, sebagian lainnya terutama anak-anak muda dan mahasiswa boleh jadi bertanya-tanya siapa Mohammad Natsir itu.

Tragedi Si Anak Durhaka

Tulisan ini saya temukan di Mustamin Al Mandary.Blogspot.com yang tiada lain adalah tulisan Mohammad Sobary, budayawan yang pernah dimuat di Harian Kompas tanggal 28 Nopember 2007, yang oleh Mustamin Al Mandary melihat Mohammad Sobary marah dengan cara yang cantik; sungguh saya sangat suka cara marah seperti ini. Karenanya, saya meng-copy dan memuatnya disini.

Melihat ke cantikan marahnya Mohammad Sobary kembali saya posting disini, mari kita simak cara marah Mohammad Sobary !

Tragedi Si Anak Durhaka
Mohamad Sobary

Di dalam kebudayaan kita tersimpan kekayaan moral yang melimpah. Kekayaan itu terpelihara dengan baik di dalam masyarakat kita karena kita memiliki sistem dan mekanisme pewarisan nilai-nilai kebudayaan yang hidup dan berkembang melintasi batas-batas abad dan generasi. Menurut rumusan bijak Minangkabau, sistem tersebut tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas.