Jurnal Hari Ketiga Pelayaran

Oleh: Solo Mamma

Hari ini (20/01/2008) Jam 12:00 siang, Pelayaran Rig Transocean Legendsudah memasuki hari ketiga atau 48 jam dengan kecepatan rata-ata 5।6 Knots/jam . Laut tenang, dibawah terik matahari, suhu di luar ruangan pada kisaran 28º Celcius, dengan kecepatan angin 15 Knots/jam. Saat ini sudah berada pada posisi 1º 10’ 787” Lintang Utara dan 106º 28’ 569” Bujur Timur, mendekati pertengahan antara Pulau Sumatera dengan Pulau Kalimantan di kedalaman air 60 meter.

Sebelum melanjutkan catatan dari geladak pada jurnal siang ini, saya laporkan bahwa semalam sekitar 23:20 waktu setempat Peralatan Navigasi kami menangkap laporan, bahwa Kapal Sea Robberies melaporkan sebuah kapal kecil dengan kecepatan tinggi sedang mendekatinya. Dia menyarankan agar waspada terhadap kemungkinan aksi serangan Bajak Laut.

Informasi yang sama dan malah lebih berkembang disampaikan oleh Pusat Operasi Pelabuhan Singapura mengingatkan bahwa kapal-kapal yang bergerak di sebelah timur Selat Johor agar selalu berada dalam kewaspadaan tinggi bila mendekati Pulau Tekong, P. Serangoon, Changi dan Malang Papan terutama saat melintasi perairan dangkal. Kapal-kapal dan Barge (Tonkang) disarankan waspada, demikian juga terhadap kapal-kapal Fery yang melakukan penyeberangan antara Changi dan Pulau Tekong.

Pagi tadi tepat jam 08:00 waktu setempat, peralatan navigasi kami menangkap laporan keadaan cuaca yang dikirim oleh Pusat Pengawasan Operasi Pelabuhan Singapura melaporkan selengkapnya sebagai berikut:

Wether Bulletin For Shipping

Part One: Storm Warning
No Storm Warning

Part Tow: General Situation
Weak NE Monsoon.

Part Three: Forcast Valid for 24 hors

Phuket: NE 10/15 Knots.
Isolated Showers.
Sea Slight. Swell Low.

Malacca: NNW/NNE 5/10 Knots.
Isolated Showers/Thunderstorms.
Sea Slight. Swell Low.

Tioman: NNE 10/15 Knots.
Isolated Showers/ Thunderstorms.
Sea Slight. Swell Low

Bunguran: NE 10/15 Knots
Isolated Showers/ Thunderstorms.
Sea Slight. Swell Low

Merujuk pada laporan cuaca tersebut diatas yang berlaku selama 24 jam, berarti pada pelayaran sepanjang hari ini sampai esok pagi tidak ada ganggguan cuaca yang perlu dikhawatirkan।

Pada jurnal hari ketiga ini dilaporkan juga bahwa kru Transocen Legend khususnya Kru Drilling yang berjumlah 12 orang terbagi dalam dua regu, tiap regu berjumlah 6 orang terdiri dari Driller dan Asisten Driller masing-masing satu orang , tiga orang roughneck, satu orang Derrickmen dan satu orang Pumpmen. Tiap shift bekerja selama 12 jam sehari. Mereka masih sibuk melakukan pembenahan seperlunya dan terutama dua hari ini masih berkutak pada pembenahan Pompa Lumpur yang akan digunakan dalam Pemboran di Laut China Selatan.

Sementara Kru Geladak dibawah Departemen Marine yang juga terdiri 12 orang terbagi juga dengan dua Regu, tiap regu berjumlah 6 orang masing-masing terdiri dari 2 Orang Crane Operator, satu orang Head Roustabout dan 3 orang Roustabut sibuk mengatur dan memindah-mindahkan Drill Pipe di Main Deck (Geladak Utama), selain itu ada tiga orang painter (tukang cet) yang non shift dengan tugas utama melakukan pengecatan dan sesekali diperbantukan sebagai pengawas api lengkap dengan Fire Extinguishernya (Tabung Cairan Pemadam Api) bila Tukang Las sedang melakukan pekerjaan pengelasan.

Di hari ketiga pelayaran ini, daratan sudah tidak nampak, di laut hanya Rig Transocean Legend dan AHTS Maersk Champion beriringan bagaikan buih kecil terapung di tengah samudera yang luas. Disekeliling sejauh mata memandang kaki langit menancap kokoh menembus permukaan air. Kami berada dalam ruang tempurung langit, dalam hati berguman semoga Pelayaran kali ini tidak menemui hambatan yang berarti sehingga bisa tiba di Shekou, China sesuai jadwal yang direncanakan yaitu 2 Pebruari 2008.

Transocean Legend, 20/01/2008