Jurnal Hari Kesepuluh Pelayaran

Tidak lama setelah selesai memposting lanjutan laporan catatan dari geladak kemarin (24/1/08). Telepon internalku berdering, kuteliti sejenak asal penelpon itu di layar monitor “Call from OIM” oh dari Offshore Installation Manager. Kuangkat gagang telepon segera, seraya menyahut, hallo Solo Speacking.
Solo!, Please announce in bahasa, ask all crews attend on TV room for safety briefing at sixteen hundred hours (16:00 hrs). “OK, no problem, will do” sahutku.
Sejurus kemudian kutekan # 5, lalu berbicara :”Perhatian..perhatian, kepada semua kru diharapkan hadir di ruang televisi untuk mengikuti pengarahan tentang keselamatan pada jam 4 sore”.


Beberapa menit kemudian telepon internalku kembali berdering. Kali ini panggilan berasal dari nomor 412 mechanic shop. Hallo Pak, maaf tadi pengumuman apa, aku tidak dengar, suara mesin terlalu brisik. “Kalian diminta hadir mengikuti penjelasan keamanan dari OIM nanti jam 16:00 di ruang televisi” jawabku. Baru saja gagang telepon diletakkan tiba-tiba telepon berdering lagi dari Pump Room (ruang pompa), pertanyaannya sama dan jawabannya pun sama dari aku.

Tepat jam 16:00 semua kru sudah berkumpul di ruangan televisi kecuali kru yang sedang beristerhat. OIM, Safety Officer sudah berdiri di depan, kru sudah duduk di kursi masing-masing. Yang tidak kebagian kursi harus rela duduk di lantai berdesakan. Layar infocus sudah dibentangkan. Briefing segera dimulai.

Gentlemen, kata OIM memulai briefingnya, besok siang kita sudah memasukai peraiaran Philipina. Seperti kita ketahui bahwa perairan Philipina adalah salah satu wilayah yang rawan Bajak Laut disamping Selat Malaka dan sekitarnya, karena itu selama kita di perairan Philipina, kewaspadaan terhadap serangan Bajak Laut harus ditingkatkan. Demikian OIM mengingatkan kami semua. Anda masih ingat semua kan, bila sirene berbunyi terputus-putus dengan interval waktu cepat itu berarti Bajak Laut sedang menyerang.
“Apa yang harus dilakukan?” tanyanya.
“Konci semua pintu masuk dan berkumpul di ruangan makan (mess hall)” sahut kami serentak.
“Bagus, selanjutnya apa lagi”. Tanya OIM kedua kalinya.
“Kru yang bekerja di luar segera menyiapkan slang air dengan Kompressor Bertekanan 120 PSI. Semprot dengan air tekanan tinggi sebelum mereka bisa melangkah naik tangga” jawab kami serentak layaknya anak sekolah Taman-Kanak menjawab pertanyaan guru.
Ok, baik terima kasih anda telah hadir dan besok malam kita akan adakan latihan simulasi menghadapi Bajak Laut. Kami bubar dan kembali ketempat masing-masing.

Hari ini kami sudah berada di posisi 08°05.3' LU dan 115°59.9' BT di sebelah barat Pulau Palawan Philipina. Kedalam air saat ini 2400 meter, cuaca sangat cerah, angin bertiup dari arah 72º dengan kecepatan 25 knot/jam. Sementara kecepatan Maersk Champion menarik Rig Transocean Legend rata-rata 4.8 knot/jam. Pelayaran baru ditempuh sejauh 923.8 NM.