Rute Pelayaran Transocean Legenddari Singapura ke China
Hari ini (22/01/08) jam 12:00 Rig Transocean Legend bersama Maersk Champion dalam pelayarannya sudah menempuh jarak sejauh 467.4 NM sejak bertolak dari Pantai Jurong, Singapura, selama 96 jam. Posisi saat ini berada pada kordinat 3º 50’ 690” Lintang Utara dan 109º 42’ 250” Bujur Timur di kedalaman air 90 meter. Kecepatan Maesk Champion menarik Transocean Legend rata-rata 5.2 knot/jam.
Cuaca sangat baik, langit cerah, suhu udara sekitar 27º celcius, visibility (jarak pandang) 10 NM, dengan kecepatan angin rata-rata 18 knot/jam. Arus air laut mengalir dari arah utara ke selatan atau 20º dengan tinggi gelombang hanya 0.5 meter. Dengan tinggi gelombang seperti itu tidak menyebabkan Rig oleng, meskipun dalam interval yang agak lama sesekali gelombang menghempas lambung Rig menimbulkan suara yang menggegelagar.
Bila keadaan cuaca seperti ini maka kami akan tiba di lokasi pada tanggal 2 Februari 2008 dan sesuai yang direncakan kru kami akan kembali ke Indonesia pada tanggal 5 Februari 2008 melalui Hongkong setalah di jemput dengan Helikopter yang harus ditempuh selama kurang lebih dua jam dari lokasi drilling ke Hongkong. Setelah beristerahat selama empat minggu atau 28 hari di daerah masing-masing, maka pada tanggal 5 Maret 2008 kembali ke lokasi drilling untuk menjalankan tugas rutin selama 4 minggu.
Dilaporkan pula bahwa kru kami tidak semuanya tinggal di Jakarta, tapi ada yang tinggal di Sinjai, Barru, Balikpapan dan Medan dan Yogyaarta.
Cuaca sangat baik, langit cerah, suhu udara sekitar 27º celcius, visibility (jarak pandang) 10 NM, dengan kecepatan angin rata-rata 18 knot/jam. Arus air laut mengalir dari arah utara ke selatan atau 20º dengan tinggi gelombang hanya 0.5 meter. Dengan tinggi gelombang seperti itu tidak menyebabkan Rig oleng, meskipun dalam interval yang agak lama sesekali gelombang menghempas lambung Rig menimbulkan suara yang menggegelagar.
Bila keadaan cuaca seperti ini maka kami akan tiba di lokasi pada tanggal 2 Februari 2008 dan sesuai yang direncakan kru kami akan kembali ke Indonesia pada tanggal 5 Februari 2008 melalui Hongkong setalah di jemput dengan Helikopter yang harus ditempuh selama kurang lebih dua jam dari lokasi drilling ke Hongkong. Setelah beristerahat selama empat minggu atau 28 hari di daerah masing-masing, maka pada tanggal 5 Maret 2008 kembali ke lokasi drilling untuk menjalankan tugas rutin selama 4 minggu.
Dilaporkan pula bahwa kru kami tidak semuanya tinggal di Jakarta, tapi ada yang tinggal di Sinjai, Barru, Balikpapan dan Medan dan Yogyaarta.
No comments:
Post a Comment